Harga grosir grosir 100% minyak AsariRadix Et Rhizoma murni, aromaterapi relaksasi Eucalyptus globulus
Perkenalan:Asari radix et rhizoma (Xixin, Jahe Liar Manchuria, Asarum spp.) adalah obat herbal yang umum digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional Tiongkok (TCM). Banyak spesies Asarum mengandung safrol dan metileugenol sebagai komponen utama minyak atsirinya. Namun, studi toksikologi telah menunjukkan bahwa safrol dan metileugenol dapat bersifat hepatokarsinogen dan/atau genotoksik, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait konsumsi rutin obat herbal ini.
Bahan dan metode:Metode HPLC telah ditetapkan untuk menilai kadar safrol dan metileugenol dalam lima batch radix et rhizoma Asari dan dua formula obat tradisional Tiongkok yang mengandung obat herbal ini sebagai salah satu bahan. Analisis menunjukkan bahwa kandungan safrol dalam obat herbal kering yang diuji berkisar antara 0,14-2,78 mg/g, sementara kandungan metileugenol berkisar antara 1,94-16,04 mg/g.
Hasil:Penelitian ini menunjukkan bahwa setelah 1 jam dekok, jumlah safrol berkurang lebih dari 92%, sehingga hanya tersisa 0,20 mg/g safrol dalam ekstrak air. Demikian pula, kandungan metileugenol berkurang hingga setara dengan 0,30-2,70 mg/g. Lebih lanjut, kedua formula TCM, setelah dekok, menunjukkan jumlah safrol yang dapat diabaikan (maksimum, setara dengan 0,06 mg/g), dan hanya 1,38-2,71 mg/g metileugenol.
Kesimpulan:Penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur dekok, serupa dengan yang secara tradisional digunakan untuk sediaan herbal Cina, mampu mengurangi kadar safrol dan metileugenol secara efektif. Pengurangan kadar safrol tersebut seharusnya dapat diterima untuk penggunaan terapeutik.




