Lada hitam adalah salah satu rempah yang paling banyak digunakan di dunia. Ini dihargai tidak hanya sebagai bahan penyedap dalam makanan kita, tetapi juga untuk berbagai tujuan lain, seperti penggunaan obat, sebagai pengawet dan dalam wewangian. Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian ilmiah telah mengeksplorasi banyak kemungkinan manfaat minyak esensial lada hitam seperti menghilangkan rasa sakit dan nyeri, menurunkan kolesterol, mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan sirkulasi, dan masih banyak lagi.
Manfaat
Minyak lada hitam dapat membantu meringankan ketidaknyamanan sembelit, diare, dan gas. Penelitian pada hewan secara in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa tergantung pada dosisnya, piperine lada hitam menunjukkan aktivitas antidiare dan antispasmodik atau sebenarnya memiliki efek spasmodik, yang berguna untuk meredakan sembelit. Minyak esensial lada hitam yang dikonsumsi secara internal dapat meningkatkan sirkulasi yang sehat dan bahkan menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Journal of Cardiovaskular Farmakologi menunjukkan bagaimana komponen aktif lada hitam, piperin, memiliki efek menurunkan tekanan darah. Lada hitam dikenal dalam pengobatan Ayurveda karena sifat menghangatkannya yang dapat membantu sirkulasi dan kesehatan jantung bila digunakan secara internal atau dioleskan. Mencampur minyak lada hitam dengan minyak esensial kayu manis atau kunyit dapat meningkatkan sifat menghangatkan ini. Lada hitam dan piperin telah terbukti memiliki “efek biotransformatif” termasuk detoksifikasi dan meningkatkan penyerapan serta bioavailabilitas obat-obatan herbal dan konvensional. Inilah sebabnya mengapa Anda mungkin melihat piperine sebagai bahan dalam suplemen Anda.
Kegunaan
Minyak esensial lada hitam tersedia di beberapa toko makanan kesehatan dan online. Minyak lada hitam dapat dihirup langsung dari botolnya, disebarkan di rumah untuk mendapatkan aroma yang menghangatkan, diminum dalam dosis kecil (selalu baca label petunjuk produk dengan cermat) dan dioleskan.