Minyak esensial magnolia organik alami murni minyak flos magnoliae untuk minyak parfum
Magnoliae Flos merupakan bahan obat tradisional yang umum digunakan di Asia. Ini digunakan untuk mengobati sinusitis, hidung tersumbat, dan kulit hipersensitif. Karena Magonlia Flos digambarkan sebagai bahan aromatik dalam teks Tiongkok kuno, kami berhipotesis bahwa minyak esensialnya dapat digunakan untuk mengobati gangguan kekebalan tubuh. Sel dendritik (DC), yang dianggap sebagai target utama imunomodulator untuk mengontrol respon imun, memainkan peran penting dalam respon imun adaptif. Dalam penelitian ini, minyak atsiri Magnoliae Flos (MFEO) menurunkan produksi sitokin TNF-α” role=”presentation” style=”box-sizing: border-box; tampilan: sebaris; tinggi garis: normal; spasi kata: normal; overflow-wrap: normal; spasi putih: nowrap; mengapung: tidak ada; arah: ltr; lebar maksimal: tidak ada; tinggi maksimal: tidak ada; lebar minimum: 0 piksel; tinggi minimum: 0 piksel; batas: 0 piksel; bantalan: 0 piksel; margin: 0 piksel; posisi: relatif;”>α
, IL-6, dan IL-12p70 dalam DC yang distimulasi lipopolisakarida (LPS). Ini juga menekan penanda permukaan MHC II, CD80, dan CD86 pada DC yang distimulasi LPS. Percobaan pada hewan menunjukkan bahwa 2,4-Dinitro-1-fluorobenzene (DNFB) yang menginduksi respon hipersensitivitas kontak dihambat setelah pengobatan dengan MFEO. Selain itu, MFEO menghambat infiltrasi sel T di telinga tikus yang diinduksi DNFB. Untuk mengetahui senyawa bioaktifnya, komponen MFEO dianalisis menggunakan kromatografi gas (GC) dan spektrometri massa GC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa utama dalam MFEO adalah kamper dan 1,8-cineole. Bioassay DC tambahan mengkonfirmasi bahwa senyawa ini secara substansial menekan produksi sitokin pada DC yang diinduksi LPS. Oleh karena itu, kami menunjukkan bahwa MFEO juga menunjukkan efek imunosupresifsecara alamiDansecara in vitro, dan kamper dan 1,8-cineole mungkin merupakan komponen utama yang bertanggung jawab atas kemampuan imunosupresifnya. Temuan tersebut menunjukkan bahwa MFEO berpotensi untuk dikembangkan sebagai imunosupresan baru untuk penyakit berlebih.