deskripsi singkat:
MANFAAT MINYAK KAYU KAYU
Kandungan kimia utama Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis dan Minyak Atsiri Daun Kayu Manis, meskipun dalam jumlah yang bervariasi, adalah Cinnamaldehyde, Cinnamyl Acetate, Eugenol, dan Eugenol Acetate.
CINNAMELDEHYDE diketahui:
Bertanggung jawab atas karakteristik aroma kayu manis yang menghangatkan dan menenangkan
Menunjukkan sifat anti-jamur, anti-bakteri, dan anti-mikroba
CINNAMYL ASETAT diketahui:
- Jadilah agen wewangian
- Memiliki aroma manis, pedas, balsamic, pedas, dan floral yang menjadi ciri khas Kayu Manis
- Biasa digunakan sebagai fiksatif dalam parfum produksi
- Mengusir dan mencegah serangan serangga
- Meningkatkan sirkulasi, sehingga memungkinkan tubuh dan rambut menerima jumlah oksigen, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan masing-masing
EUGENOL diketahui:
- Meredakan bisul dan nyeri terkait
- Mengatasi nyeri lambung
- Kurangi kemungkinan timbulnya luka
- Menunjukkan sifat anti-septik, anti-inflamasi, dan analgesik
- Hilangkan bakteri
- Mencegah tumbuhnya banyak jamur
EUGENOL ASETAT diketahui:
- Tunjukkan sifat anti-oksidan
- Memiliki aroma manis, buah, balsamic yang mengingatkan pada Cengkih
Digunakan dalam aplikasi aromaterapi, Minyak Esensial Kayu Manis diketahui dapat mengurangi perasaan depresi, pingsan, dan kelelahan. Terkenal dapat membuat tubuh rileks dan merangsang libido, menjadikannya afrodisiak alami yang efektif. Sifat anti-rematiknya mengatasi nyeri sendi dan otot, dan diketahui bermanfaat untuk memperkuat kekebalan sehingga mengurangi gejala pilek dan flu. Kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi membantu mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan sakit kepala dan membuatnya bermanfaat untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan. Ketika disebarkan ke seluruh rumah atau lingkungan dalam ruangan lainnya, aromanya akan menyegarkan dan menghilangkan bau sekaligus memancarkan aroma khasnya yang hangat, membangkitkan semangat, dan menenangkan yang dikenal memiliki efek terapeutik dan menenangkan. Selain itu, Kayu Manis diketahui memiliki efek menenangkan dan tonik pada pikiran yang dianggap menghasilkan peningkatan fungsi kognitif. Kemampuannya untuk mengurangi ketegangan saraf membantu meningkatkan retensi informasi, memperluas rentang perhatian, meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko kehilangan ingatan.
Digunakan secara kosmetik atau topikal secara umum, Minyak Esensial Kayu Manis terkenal dapat menenangkan kulit kering dan secara efektif mengurangi rasa sakit, nyeri, dan kekakuan yang dialami pada otot dan persendian serta sistem pencernaan. Sifat antibakterinya membuatnya ideal untuk digunakan dalam mengatasi jerawat, ruam, dan infeksi. Sifat anti-oksidannya membantu memperlambat tampilan penuaan.