SEJARAH PENGGUNAAN MINYAK PINUS
Pohon Pinus mudah dikenali sebagai “Pohon Natal”, namun pohon ini juga umumnya dibudidayakan untuk diambil kayunya, yang kaya akan damar sehingga ideal untuk digunakan sebagai bahan bakar, serta untuk membuat pitch, tar, dan terpentin. zat yang secara tradisional digunakan dalam konstruksi dan pengecatan.
Dalam cerita rakyat, tingginya pohon Pinus telah menghasilkan reputasi simbolisnya sebagai pohon yang menyukai sinar matahari dan selalu tumbuh lebih tinggi untuk menangkap sinarnya. Ini adalah kepercayaan yang dimiliki oleh banyak kebudayaan, yang juga menyebutnya sebagai “Penguasa Cahaya” dan “Pohon Obor.” Oleh karena itu, di wilayah Corsica dibakar sebagai persembahan spiritual sehingga dapat memancarkan sumber cahaya. Di beberapa suku asli Amerika, pohon ini disebut “Penjaga Langit”.
Dalam sejarah, jarum pohon Pinus digunakan sebagai pengisi kasur karena diyakini memiliki kemampuan melindungi dari kutu dan kutu. Di Mesir kuno, biji pinus, lebih dikenal dengan nama Kacang Pinus, digunakan dalam aplikasi kuliner. Jarumnya juga dikunyah untuk melindungi dari penyakit kudis. Di Yunani kuno, Pinus diyakini telah digunakan oleh dokter seperti Hippocrates untuk mengatasi penyakit pernafasan. Untuk kegunaan lain, kulit pohonnya juga dipercaya mampu mengurangi gejala pilek, meredakan peradangan dan sakit kepala, meredakan luka dan infeksi, serta meredakan ketidaknyamanan pernafasan.
Saat ini, Minyak Pinus terus digunakan untuk mendapatkan manfaat terapeutik serupa. Ini juga menjadi aroma populer dalam kosmetik, perlengkapan mandi, sabun, dan deterjen. Artikel ini menyoroti berbagai manfaat, khasiat, dan penggunaan aman Minyak Esensial Pinus.
Dipercaya memiliki efek membersihkan, menstimulasi, membangkitkan semangat, dan menyegarkan. Ketika disebarkan, sifat memurnikan dan memperjelasnya diketahui berdampak positif pada suasana hati dengan menjernihkan pikiran dari stres, memberi energi pada tubuh untuk membantu menghilangkan kelelahan, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan pandangan positif. Kualitas-kualitas ini juga menjadikannya bermanfaat untuk latihan spiritual, seperti meditasi.
Digunakan secara topikal, seperti dalam kosmetik, sifat antiseptik dan antimikroba dari Minyak Esensial Pinus diketahui membantu menenangkan kondisi kulit yang ditandai dengan rasa gatal, peradangan, dan kekeringan, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Sifat-sifat ini dikombinasikan dengan kemampuannya untuk membantu mengendalikan keringat berlebih, dapat membantu mencegah infeksi jamur, seperti Athlete's Foot. Ia juga dikenal efektif melindungi lecet kecil, seperti luka, goresan, dan gigitan, dari berkembangnya infeksi. Sifat antioksidannya menjadikan Minyak Pinus ideal untuk digunakan dalam formulasi alami yang dimaksudkan untuk memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan, termasuk garis-garis halus, kerutan, kulit kendur, dan bintik-bintik penuaan. Selain itu, sifat merangsang sirkulasinya meningkatkan efek pemanasan.
Ketika diaplikasikan pada rambut, Minyak Esensial Pinus terkenal menunjukkan sifat antimikroba yang membersihkan untuk menghilangkan bakteri serta penumpukan minyak berlebih, kulit mati, dan kotoran. Hal ini membantu mencegah peradangan, gatal, dan infeksi, yang pada gilirannya meningkatkan kehalusan dan kilau alami rambut. Ini memberikan kelembapan untuk menghilangkan dan melindungi dari ketombe, dan memberi nutrisi untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan helai rambut. Minyak Esensial Pinus juga merupakan salah satu minyak yang dikenal dapat melindungi dari kutu.
Digunakan sebagai obat, Minyak Esensial Pinus terkenal memiliki sifat antimikroba yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dengan menghilangkan bakteri berbahaya, baik di udara maupun di permukaan kulit. Dengan membersihkan saluran pernapasan dari dahak dan meredakan gejala pilek, batuk, sinusitis, asma, dan flu lainnya, sifat ekspektoran dan dekongestannya membuat pernapasan lebih mudah dan memfasilitasi penyembuhan infeksi.
Digunakan dalam aplikasi pijat, Minyak Pinus dikenal dapat menenangkan otot dan persendian yang mungkin terserang radang sendi dan rematik atau kondisi lain yang ditandai dengan peradangan, nyeri, nyeri, dan nyeri. Dengan menstimulasi dan meningkatkan sirkulasi, membantu memfasilitasi penyembuhan goresan, sayatan, luka bakar, dan bahkan kudis, karena mendorong regenerasi kulit baru dan membantu mengurangi rasa sakit. Hal ini juga terkenal untuk membantu meringankan kelelahan otot. Selain itu, sifat diuretiknya membantu meningkatkan detoksifikasi tubuh dengan mendorong pembuangan polutan dan kontaminan, seperti kelebihan air, kristal urat, garam, dan lemak. Hal ini membantu menjaga kesehatan dan fungsi saluran kemih dan ginjal. Efek ini juga membantu mengatur berat badan.
Seperti yang diilustrasikan, Minyak Esensial Pinus terkenal memiliki banyak khasiat terapeutik. Berikut ini menyoroti banyak manfaat dan jenis aktivitas yang diyakini dapat ditunjukkan:
- KOSMETIK: Anti-Peradangan, Anti-Oksidan, Deodoran, Memberi Energi, Membersihkan, Melembabkan, Menyegarkan, Menenangkan, Merangsang Sirkulasi, Menghaluskan
- ODOROUS: Menenangkan, Mengklarifikasi, Deodoran, Memberi Energi, Meningkatkan Fokus, Menyegarkan, Insektisida, Menyegarkan, Menggembirakan
- OBAT: Antibakteri, Antiseptik, Antijamur, Antiinflamasi, Antibakteri, Analgesik, Dekongestan, Detoksifikasi, Diuretik, Memberi Energi, Ekspektoran, Menenangkan, Merangsang, Meningkatkan Kekebalan Tubuh