Minyak Helichrysum hadirHelichrysum italicumtanaman yang dianggap sebagai tanaman obat dengan banyak aktivitas farmakologis yang menjanjikan karena berfungsi sebagai antibiotik alami, antijamur dan antimikroba. Ituhelichrysum italicumTanaman ini juga biasa disebut dengan nama lain, seperti tanaman kari, immortelle atau bunga jerami Italia.
Dalam praktik pengobatan tradisional Mediterania yang telah menggunakan minyak helichrysum selama berabad-abad, bunga dan daunnya adalah bagian tanaman yang paling berguna. Obat-obatan tersebut disiapkan dengan berbagai cara untuk mengatasi kondisi, termasuk: (4)
- Alergi
- Jerawat
- Pilek
- Batuk
- Peradangan kulit
- Penyembuhan luka
- Sembelit
- Gangguan pencernaan danrefluks asam
- Penyakit hati
- Gangguan kandung empedu
- Peradangan pada otot dan persendian
- Infeksi
- Candida
- Insomnia
- Sakit perut
- Kembung
Beberapa situs web juga merekomendasikan minyak helichrysum untuk tinnitus, namun penggunaan ini saat ini tidak didukung oleh penelitian ilmiah apa pun dan juga tampaknya bukan merupakan penggunaan tradisional. Meskipun sebagian besar kegunaannya yang diklaim secara tradisional belum terbukti secara ilmiah, penelitian terus berkembang dan menunjukkan bahwa minyak ini dapat berguna untuk menyembuhkan berbagai kondisi tanpa memerlukan obat-obatan yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah secara aktif mempelajari berbagai aktivitas farmakologisHelichrysum italicumekstrak untuk mengetahui lebih banyak tentang sains di balik penggunaan tradisional, toksisitas, interaksi obat, dan keamanannya. Semakin banyak informasi yang terungkap, para ahli farmakologi memperkirakan bahwa helichyrsum akan menjadi alat penting dalam pengobatan beberapa penyakit.
Bagaimana tepatnya helicrysum bermanfaat bagi tubuh manusia? Menurut penelitian yang dilakukan sejauh ini, para ilmuwan percaya bahwa salah satu alasannya adalah sifat antioksidan yang kuat – terutama dalam bentuk asetofenon dan phloroglucinol – yang terdapat dalam minyak helichrysum.
Khususnya, tanaman helichrysum dariAsteraceaeKeluarga ini adalah produsen produktif sejumlah metabolit berbeda, termasuk piron, triterpenoid, dan seskuiterpen, selain flavonoid, asetofenon, dan phloroglucinol.
Sifat pelindung Helichyrsum sebagian diekspresikan seperti steroid mirip kortikoid, membantu menurunkan peradangan dengan menghambat tindakan di berbagai jalur metabolisme asam arakidonat. Para peneliti dari Departemen Farmasi di Universitas Naples di Italia juga menemukan bahwa senyawa etanol yang terdapat dalam ekstrak bunga helichrysum dapat menimbulkan tindakan antispasmodik di dalam tubuh yang meradang.sistem pencernaan, membantu mengurangi usus dari pembengkakan, kram dan nyeri pencernaan.