Mur adalah resin, atau zat mirip getah, yang berasal dariCommiphora murpohon, umum di Afrika dan Timur Tengah. Ini adalah salah satu minyak esensial yang paling banyak digunakan di dunia.
Pohon mur memiliki ciri khas karena bunganya yang berwarna putih dan batangnya yang diikat. Kadang-kadang, pohon tersebut hanya mempunyai sedikit daun karena kondisi gurun kering tempat ia tumbuh. Kadang-kadang bentuknya aneh dan bengkok karena cuaca dan angin yang keras.
Untuk memanen mur, batang pohon harus dipotong untuk mengeluarkan getahnya. Resin dibiarkan mengering dan mulai terlihat seperti robekan di sepanjang batang pohon. Resin kemudian dikumpulkan, dan minyak esensial dibuat dari getahnya melalui distilasi uap.
Minyak mur memiliki bau berasap, manis atau terkadang pahit. Kata mur berasal dari kata Arab “murr” yang berarti pahit.
Minyaknya berwarna oranye kekuningan dengan konsistensi kental. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar parfum dan wewangian lainnya.
Dua senyawa aktif utama ditemukan dalam mur, terpenoid dan seskuiterpen, keduanyamemiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Seskuiterpen secara khusus juga berpengaruh pada pusat emosi kita di hipotalamus,membantu kita tetap tenang dan seimbang.
Kedua senyawa ini sedang diselidiki karena manfaat antikanker dan antibakterinya, serta potensi penggunaan terapeutik lainnya.