halaman_banner

produk

Minyak Esensial Cemara Massal Label Pribadi 100% Minyak Cemara Organik Alami Murni

deskripsi singkat:

Cypress telah terkenal karena manfaat terapeutiknya sepanjang sejarah, sejak zaman Yunani Kuno ketika Hippocrates dikatakan telah menggunakan minyaknya di bak mandinya untuk mendukung sirkulasi yang sehat. Cypress telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia untuk mengobati rasa sakit dan peradangan, kondisi kulit, sakit kepala, pilek, dan batuk, dan minyaknya tetap menjadi bahan populer dalam banyak formulasi alami untuk mengatasi penyakit serupa. Minyak Atsiri Cypress juga dikenal memiliki kegunaan sebagai pengawet alami untuk makanan dan obat-obatan. Kandungan kimia utama dari beberapa varietas Minyak Atsiri Cypress yang menonjol termasuk alpha-Pinene, delta-Carene, Guaiol, dan Bulnesol.

ALPHA-PINENE diketahui:

  • Memiliki sifat memurnikan
  • Membantu membuka saluran udara
  • Membantu mengelola peradangan
  • Mencegah infeksi
  • Memberikan aroma kayu

DELTA-CARENE diketahui:

  • Memiliki sifat memurnikan
  • Membantu membuka saluran udara
  • Membantu mengelola peradangan
  • Membantu meningkatkan perasaan kewaspadaan mental
  • Memberikan aroma kayu

GUAIOL diketahui:

  • Memiliki sifat memurnikan
  • Menunjukkan aktivitas antioksidan dalam penelitian laboratorium terkontrol
  • Membantu mengelola peradangan
  • Mencegah kehadiran serangga
  • Memberikan aroma kayu dan kemerahan

BULNESOL diketahui:

  • Membantu membuka saluran udara
  • Membantu mengelola peradangan
  • Memberikan aroma pedas

Digunakan dalam aromaterapi, Minyak Esensial Cypress dikenal dengan aroma kayunya yang kuat, yang dikenal membantu membersihkan saluran udara dan meningkatkan pernapasan dalam dan rileks. Aroma ini juga dikenal memiliki pengaruh yang memberi energi dan menyegarkan pada suasana hati sekaligus membantu menjaga emosi tetap membumi. Ketika disertakan dalam pijat aromaterapi, pijat ini dikenal dapat mendukung sirkulasi yang sehat dan memberikan sentuhan menenangkan yang membuatnya populer dalam campuran untuk mengatasi otot yang lelah, gelisah, atau nyeri. Digunakan secara topikal, Minyak Esensial Cypress dikenal dapat memurnikan dan membantu memperbaiki tampilan jerawat dan noda, sehingga sangat cocok untuk dimasukkan dalam formulasi kosmetik yang ditujukan untuk kulit berminyak. Juga dikenal sebagai astringen yang kuat, Minyak Esensial Cypress dapat menjadi tambahan yang bagus untuk produk pengencang untuk mengencangkan kulit dan memberi rasa segar. Aroma Cypress Oil yang menyenangkan menjadikannya esensi yang populer dalam deodoran dan parfum alami, sampo, dan kondisioner – terutama jenis yang maskulin.

 


  • Harga FOB:US$0,5 - 9.999 / Potong
  • Jumlah Pesanan Minimum:100 Potongan/potongan
  • Kemampuan Pasokan:10000 Potongan/potongan per Bulan
  • Detail Produk

    Label Produk

    Minyak Cemara berasal dari beberapa spesies tumbuhan runjung yang selalu hijau diCupressaceaekeluarga botani, yang anggotanya tersebar secara alami di wilayah beriklim hangat dan subtropis di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Dikenal dengan dedaunan gelap, kerucut bulat, dan bunga kuning kecil, pohon cemara biasanya tumbuh setinggi sekitar 25-30 meter (kira-kira 80-100 kaki), terutama tumbuh dalam bentuk piramidal, terutama saat masih muda.

    Pohon cemara diperkirakan berasal dari Persia kuno, Suriah, atau Siprus dan dibawa ke wilayah Mediterania oleh suku Etruria. Di antara peradaban kuno Mediterania, Cypress memperoleh konotasi dengan spiritual, menjadi simbol kematian dan duka. Karena pohon-pohon ini berdiri tegak dan mengarah ke langit dengan bentuk khasnya, pohon-pohon ini juga melambangkan keabadian dan harapan; hal ini dapat dilihat dari kata Yunani 'Sempervirens', yang berarti 'hidup selamanya' dan merupakan bagian dari nama botani spesies Cypress terkemuka yang digunakan dalam produksi minyak. Nilai simbolis dari minyak pohon ini juga diakui di dunia kuno; orang Etruria percaya bahwa pohon ini dapat mengusir bau kematian sama seperti mereka percaya bahwa pohon tersebut dapat mengusir setan dan sering kali menanamnya di sekitar lokasi pemakaman. Bahan yang kokoh, orang Mesir Kuno menggunakan kayu Cypress untuk mengukir peti mati dan menghiasi sarkofagus, sedangkan orang Yunani Kuno menggunakannya untuk mengukir patung para dewa. Di seluruh dunia kuno, membawa ranting pohon cemara merupakan tanda penghormatan terhadap orang mati yang banyak digunakan.

    Sepanjang Abad Pertengahan, pohon cemara terus ditanam di sekitar kuburan sebagai representasi kematian dan jiwa yang tidak berkematian, meskipun simbolismenya semakin selaras dengan agama Kristen. Berlanjut sepanjang era Victoria, pohon ini tetap dikaitkan dengan kematian dan terus ditanam di sekitar kuburan di Eropa dan Timur Tengah.

    Saat ini, pohon cemara adalah tanaman hias yang populer, dan kayunya telah menjadi bahan bangunan terkenal karena keserbagunaan, daya tahan, dan daya tarik estetikanya. Minyak Cemara juga menjadi bahan populer dalam pengobatan alternatif, wewangian alami, dan kosmetik. Tergantung pada varietas Cypress, minyak atsirinya bisa berwarna kuning atau biru tua hingga hijau kebiruan dan memiliki aroma kayu segar. Nuansa aromatiknya mungkin berasap dan kering atau bersahaja dan hijau.









  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami