Paket Kustom OEM Minyak Rhizoma Macrocephalae Alami
Relevansi etnofarmakologis
Pengobatan tradisional Tiongkok(TCM) berpendapat bahwa defisiensi Qi limpa adalah patogenesis utama diare akibat kemoterapi (CID). Sepasang ramuanAtractylodesmakrocephalaKoidz. (AM) danPanax ginsengCA Mei. (PG) memiliki efek yang baik dalam melengkapi Qi dan memperkuat limpa.
Tujuan penelitian
Untuk menyelidiki efek terapeutik dan mekanismeAtractylodes makrocephalaminyak atsiri (AMO) danPanax ginsengtotalsaponin(PGS) sendiri dan dalam kombinasi (AP) pada kemoterapi 5-fluorouracil (5-FU) menginduksi diare pada tikus.
Bahan dan metode
Tikus diberi AMO, PGS dan AP masing-masing selama 11 hari, dan disuntik secara intraperitoneal dengan 5-FU selama 6 hari sejak hari ke-3 percobaan. Selama percobaan, berat badan dan skor diare tikus dicatat setiap hari. Indeks timus dan limpa dihitung setelah pengorbanan tikus. Perubahan patologis pada jaringan ileum dan kolon diperiksa dengan pewarnaan hematoxylin-eosin (HE). Dan kadar sitokin inflamasi usus diukur dengan enzim-linked immunosorbent assay (ELISA).16S rDNAAmplicon Sequencing digunakan untuk menganalisis dan menafsirkanmikrobiota usussampel tinja.
Hasil
AP secara signifikan menghambat penurunan berat badan, diare, penurunan indeks timus dan limpa, dan perubahan patologis ileum dan usus besar yang disebabkan oleh 5-FU. Baik AMO maupun PGS saja tidak memperbaiki kelainan yang disebutkan di atas secara signifikan. Selain itu, AP dapat secara signifikan menekan peningkatan sitokin inflamasi usus (TNF-α, JIKA-γ, IL-6, IL-1βdan IL-17), sedangkan AMO atau PGS hanya menghambat beberapa di antaranya setelah kemoterapi 5-FU. Analisis mikrobiota usus menunjukkan bahwa 5-FU menginduksi perubahan struktural secara keseluruhanmikrobiota ususdibalik setelah pengobatan AP. Selain itu, AP secara signifikan memodulasi kelimpahan filum berbeda serupa dengan nilai normal, dan memulihkan rasionyaFirmicute/bakterioid(F/B). Pada tingkat genus, pengobatan AP secara dramatis menurunkan potensi patogen sepertiBakterioid,Ruminokokus,AnaerotruncusDanDesulfovibrio. AP juga menentang efek abnormal AMO dan PGS saja pada genera tertentuBlautia,ParabakteroidDanLaktobacillus. Baik AMO maupun PGS tidak menghambat perubahan struktur mikroba usus yang disebabkan oleh 5-FU.