Serai tumbuh dalam rumpun padat yang dapat tumbuh setinggi 1,8 meter dan lebar 1,2 meter. Tanaman ini berasal dari daerah hangat dan tropis, seperti India, Asia Tenggara, dan Oseania.
Tanaman ini digunakan sebagai ramuan obat di India, dan umum digunakan dalam masakan Asia. Di negara-negara Afrika dan Amerika Selatan, tanaman ini populer digunakan untuk membuat teh.
Minyak serai berasal dari daun atau rerumputan tanaman serai, paling sering Cymbopogon flexuosus atau Cymbopogon citratus. Minyak ini memiliki aroma lemon yang ringan dan segar dengan sentuhan tanah. Minyak ini menstimulasi, menenangkan, menyejukkan, dan menyeimbangkan.
Komposisi kimia minyak atsiri serai bervariasi tergantung asal geografisnya. Senyawa-senyawa tersebut biasanya meliputi terpena hidrokarbon, alkohol, keton, ester, dan terutama aldehida. Minyak atsiri ini sebagian besar terdiri dari sitral, sekitar 70 hingga 80 persen.
Tanaman serai (C. citratus) dikenal dengan beberapa nama umum internasional, seperti serai India Barat atau serai wangi (Inggris), hierba limon atau zacate de limón (Spanyol), citronelle atau verveine des indes (Prancis), dan xiang mao (Tiongkok). Saat ini, India merupakan produsen minyak serai terbesar.
Serai adalah salah satu minyak esensial paling populer saat ini karena beragam manfaat dan kegunaannya bagi kesehatan. Dengan efek mendinginkan dan menyejukkan, minyak ini dikenal dapat melawan panas dan mengencangkan jaringan tubuh.
Manfaat dan Kegunaan
Apa kegunaan minyak esensial serai? Ada begitu banyak potensi penggunaan dan manfaat minyak esensial serai, jadi mari kita bahas sekarang.
Beberapa penggunaan dan manfaat minyak esensial serai yang paling umum meliputi:
1. Penghilang Bau dan Pembersih Alami
Gunakan minyak serai sebagai penyegar atau penghilang bau udara alami dan aman. Anda dapat menambahkan minyak ke dalam air dan menggunakannya sebagai semprotan, atau menggunakan diffuser atau vaporizer minyak.
Dengan menambahkan minyak esensial lainnya, seperti minyak lavender atau minyak pohon teh, Anda dapat menyesuaikan aroma alami Anda sendiri.
Membersihkan dengan minyak esensial serai juga merupakan ide bagus karena tidak hanya menghilangkan bau secara alami di rumah Anda, tetapi juga membantu mensanitasinya.
2. Relaksasi Otot
Apakah Anda mengalami nyeri otot, kram, atau kejang otot? Manfaat minyak serai juga mencakup kemampuannya untuk membantu meredakan nyeri otot, kram, dan kejang. Minyak ini juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah.
Cobalah menggosokkan minyak serai yang telah diencerkan ke sekujur tubuh Anda, atau buatlah rendaman kaki dari minyak serai sendiri.
3. Dapat Menurunkan Kolesterol
Sebuah studi penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengamati efek pemberian minyak atsiri serai berkolesterol tinggi secara oral kepada hewan percobaan selama total 21 hari. Tikus-tikus tersebut diberi minyak serai dengan dosis 1, 10, atau 100 mg/kg.
Para peneliti menemukan bahwa kadar kolesterol darah menurun pada kelompok yang mengonsumsi minyak serai. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa "temuan tersebut memverifikasi keamanan asupan serai pada dosis yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan menunjukkan efek menguntungkan dalam menurunkan kadar kolesterol darah."
4. Pembunuh Bakteri
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 menguji efek antibakteri serai. Mikroorganisme diuji dengan metode difusi cakram. Minyak esensial serai ditambahkan ke infeksi staph, dan hasilnya menunjukkan bahwa minyak serai mengganggu infeksi dan bekerja sebagai agen antimikroba (atau pembunuh bakteri).
Kandungan sitral dan limonene dalam minyak serai dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini dapat membantu Anda terhindar dari infeksi, seperti kurap atau jenis jamur lainnya.
Waktu posting: 04-Nov-2023