halaman_banner

berita

Manfaat Minyak Atsiri Kunyit

Minyak kunyit berasal dari kunyit yang terkenal dengan sifat anti inflamasi, antioksidan, anti mikroba, anti malaria, anti tumor, anti proliferasi, anti protozoa dan anti penuaan. Kunyit memiliki sejarah panjang sebagai obat, bumbu dan pewarna. Minyak atsiri kunyit adalah bahan kesehatan alami yang sangat mengesankan seperti sumbernya – yang tampaknya memiliki efek antikanker yang paling menjanjikan.

 

1. Membantu Melawan Kanker Usus Besar

Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan oleh Divisi Ilmu Pangan dan Bioteknologi, Sekolah Pascasarjana Pertanian di Universitas Kyoto di Jepang menunjukkan bahwa turmeron aromatik (ar-turmerone) dalam minyak atsiri kunyit sertakurkumin, bahan aktif utama dalam kunyit, keduanya menunjukkan kemampuan untuk membantu melawan kanker usus besar pada model hewan, yang menjanjikan bagi manusia yang berjuang melawan penyakit tersebut. Kombinasi kurkumin dan turmeron yang diberikan melalui mulut pada dosis rendah dan tinggi sebenarnya menghilangkan pembentukan tumor.

Hasil studi yang dipublikasikan di BioFactors mengarahkan para peneliti pada kesimpulan bahwa turmerone adalah “kandidat baru untuk pencegahan kanker usus besar.” Selain itu, mereka berpendapat bahwa penggunaan turmeron yang dikombinasikan dengan kurkumin dapat menjadi cara yang ampuh untuk pencegahan alami kanker usus besar terkait peradangan.

2. Membantu Mencegah Penyakit Neurologis

Penelitian telah menunjukkan turmeron, senyawa bioaktif utama minyak kunyit, menghambat aktivasi mikroglia.Mikrogliaadalah sejenis sel yang terletak di seluruh otak dan sumsum tulang belakang. Aktivasi mikroglia adalah tanda penyakit otak sehingga fakta bahwa minyak esensial kunyit mengandung senyawa yang menghentikan aktivasi sel berbahaya ini sangat membantu dalam pencegahan dan pengobatan penyakit otak.

 

3. Berpotensi Mengobati Epilepsi

Sifat antikonvulsan minyak kunyit dan seskuiterpenoidnya (ar-turmerone, α-, β-turmerone, dan α-atlantone) sebelumnya telah ditunjukkan pada model kejang yang diinduksi bahan kimia pada ikan zebra dan tikus. Penelitian yang lebih baru pada tahun 2013 menunjukkan bahwa turmeron aromatik memiliki sifat antikonvulsan pada model kejang akut pada tikus. Turmerone juga mampu memodulasi pola ekspresi dua gen terkait kejang pada ikan zebra.

 

6. Membantu Memerangi Kanker Payudara

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cellular Biochemistry menunjukkan bahwa turmeron aromatik yang ditemukan dalam minyak esensial kunyit menghambat aktivitas enzimatik yang tidak diinginkan dan ekspresi MMP-9 dan COX-2 dalam sel kanker payudara manusia. Turmerone juga secara signifikan menghambat invasi, migrasi dan pembentukan koloni yang disebabkan oleh TPA pada sel kanker payudara manusia. Ini adalah temuan yang sangat signifikan bahwa komponen minyak esensial kunyit dapat menghambat kemampuan TPA karena TPA adalah promotor tumor yang ampuh.

7. Dapat Mengurangi Beberapa Sel Leukemia

Satu studi yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Medicine mengamati efek turmeron aromatik yang diisolasi dari kunyit pada DNA garis sel leukemia manusia. Penelitian menunjukkan bahwa turmeron menyebabkan induksi selektif kematian sel terprogram pada sel leukemia Molt 4B dan HL-60 manusia. Namun sayangnya turmeron tidak memiliki efek positif yang sama terhadap sel kanker perut manusia. Ini adalah penelitian yang menjanjikan tentang cara melawan leukemia secara alami.

 

 


Waktu posting: 16 Maret 2024