spanduk halaman

berita

MANFAAT INDAH MINYAK BIJI DELIMA

Diekstrak secara hati-hati dari biji buah delima, minyak biji delima memiliki khasiat memulihkan dan menutrisi yang dapat memberikan efek ajaib saat dioleskan ke kulit.

Bijinya sendiri merupakan makanan super – mengandung antioksidan (lebih banyak daripada teh hijau atau anggur merah), vitamin, dan kalium, biji delima sama baiknya untuk dimakan seperti halnya untuk kulit Anda.

 

Selama bertahun-tahun, buah delima telah menjadi buah suci yang dijunjung tinggi oleh peradaban di seluruh dunia karena banyak kegunaan dan kemampuannya.

Dalam hal rambut, perawatan kulit, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, buah delima lebih unggul dibandingkan sebagian besar kombinasi kimia dan bahan buatan.

 

KETIKA DIGUNAKAN PADA KULIT

Minyak biji delima sangat baik untuk kulit kering, rusak, atau rentan berjerawat. Minyak ini sering digunakan baik dalam produk perawatan kulit maupun sebagai minyak esensial. Mari kita bahas beberapa manfaat minyak biji delima untuk perawatan kulit.

 

MINYAK BIJI DELIMA BERSIFAT ANTI-INFLAMASI.

Minyak biji delima mengandung Omega 5 (asam punicic), Omega 9 (asam oleat), Omega 6 (asam linoleat), dan asam palmitat, menjadikannya salah satu yang terdepan dalam perawatan kulit anti-inflamasi.

Kombinasi kimia alami ini menenangkan kulit, mudah diaplikasikan pada jenis kulit sensitif dan menembus epidermis tanpa menyebabkan iritasi.

Pada tingkat internal, minyak ini membantu meredakan nyeri sendi dan mengurangi pembengkakan. Minyak ini juga umum digunakan untuk membantu meredakan kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis, serta dapat meredakan sengatan matahari.

 

MEMILIKI SIFAT ANTI-PENUAAN.

Karena Omega 5 dan fitosterol dalam minyak biji delima juga dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit (kolagen merupakan zat kimia yang mengisi kulit dan menyatukan jaringan), hal ini sebenarnya dapat memperlambat dan mengurangi efek penuaan pada kulit.

Kolagen sering kali diproduksi lebih sedikit seiring bertambahnya proses penuaan, dan jumlah kecil kolagen yang diproduksi tidak memiliki kualitas yang sama seperti saat muda.

Minyak biji delima meningkatkan produksi dan kualitas kolagen, menjadikannya minyak esensial anti-penuaan yang sempurna.

Bila digunakan dalam pengelupasan, suatu proses yang membantu produksi kolagen, minyak biji delima sangat efektif dalam mengurangi garis-garis dan kerutan.

 

MEMILIKI SIFAT RESTORATIF.

Jelas, minyak yang bersifat antiperadangan sekaligus antipenuaan menunjukkan kemungkinan pemulihan kulit.

Karena minyak delima meningkatkan pertumbuhan sel, produksi kolagen, hidrasi lembut, dan kesehatan kulit progresif seiring berjalannya waktu, minyak ini sebenarnya dapat membantu memulihkan kulit setelah kerusakan terjadi.

Fitosterol yang ada dalam minyak merangsang penyembuhan dan elastisitas kulit, menciptakan solusi bagi mereka yang ingin menghilangkan bekas jerawat, lingkaran hitam di bawah mata, dan pigmentasi yang tidak merata.

 

MEMBERSIHKAN KULIT YANG RAWAN BERJERAWAT.

Minyak biji delima, karena kemampuannya menyerap ke dalam kulit tanpa iritasi, sangat efisien dalam menjangkau dan membersihkan pori-pori.

Jerawat, tentu saja, tumbuh subur di pori-pori yang tersumbat. Minyak biji delima bersifat anti-inflamasi dan restoratif (terutama berkat kandungan asam stearat, vitamin E, dan asam palmitat dalam minyak delima). Minyak ini sangat umum digunakan untuk mengurangi jerawat pada kulit.

 

MELEMBAPKAN KULIT TANPA MENIMBULKAN KULIT BERMINYAK.

Meskipun paling bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering, minyak biji delima dapat sangat efektif sebagai pelembab untuk semua jenis kulit.

Omega 6 dan asam palmitat yang ada dalam minyak menciptakan efek hidrasi lembut yang membuat kulit bebas dari pengelupasan dan pecah-pecah kering.

 

KETIKA DIGUNAKAN DI RAMBUT

Banyak efek yang terdapat dalam minyak biji delima sebagai bahan perawatan kulit juga efektif dengan cara yang sama bila digunakan dalam perawatan rambut umum.

Kartu

 


Waktu posting: 17-Apr-2024