spanduk halaman

berita

Minyak Oregano

Apa manfaat kesehatan dariminyak oregano?
Minyak oregano sering dipasarkan sebagai obat alami untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk:
Hal itu mungkin saja terjadi — tetapi diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami sepenuhnya dampaknya.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa minyak oregano mungkin memiliki sifat antijamur. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa minyak oregano efektif melawan Candida albicans, sejenis jamur yang dapat menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh, termasuk mulut.
Minyak oregano dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Beberapa penelitian menunjukkan minyak oregano efektif melawan Staphylococcus aureus, bakteri penyebab infeksi kulit. Namun, konsentrasi yang digunakan sangat tinggi.
Misalnya, menurut sebuah penelitian, efek antibakteri terlihat pada konsentrasi 12,5% hingga 25%. Karena dapat menyebabkan iritasi kulit, penggunaan minyak esensial oregano pada konsentrasi setinggi ini tidak memungkinkan.
Tinjauan studi menunjukkan bahwa aktivitas antiperadangan minyak oregano dapat membantu mengatasi jerawat, masalah kulit terkait penuaan, dan penyembuhan luka.
3. Dapat menurunkan peradangan
Bukti yang ada mengenai efektivitas minyak oregano dalam mengurangi peradangan masih beragam. Penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa karvakrol dalam minyak oregano dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghentikan produksi molekul inflamasi dalam tubuh.
Oleh karena itu, para ilmuwan mempelajari apakah temuan ini dapat menghasilkan manfaat seperti:
Manfaat anti-kanker
Pencegahan diabetes
Perlindungan kekebalan tubuh
Namun tinjauan lain yang mengamati 17 studi menemukan minyak oregano hanya efektif melawan penanda peradangan tertentu.
4. Dapat menurunkan kolesterol dan membantu mencegah diabetes
Studi pada hewan menunjukkan bahwa senyawa dalam minyak oregano mampu membantu menurunkan kolesterol pada tikus. Tikus yang diberi senyawa minyak oregano juga ditemukan memiliki kadar glukosa yang lebih rendah dan kadar insulin yang lebih tinggi. Hal ini mendorong para peneliti untuk meyakini bahwa minyak oregano juga dapat membantu melindungi dari diabetes.
Perlu diingat bahwa belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia. Jadi, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah minyak oregano dapat berperan dalam manajemen kolesterol dan diabetes pada manusia.
5. Dapat membantu mengelola rasa sakit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa minyak oregano mungkin dapat membantu mengendalikan rasa sakit. Studi menunjukkan bahwa hewan pengerat yang mengonsumsi senyawa yang terkandung dalam minyak oregano memiliki tingkat nyeri kanker yang lebih rendah, serta nyeri mulut dan wajah.
Sekali lagi, penelitian ini dilakukan pada hewan dan belum direplikasi pada manusia. Jadi, hasilnya belum tentu menjamin bahwa minyak oregano akan efektif untuk mengatasi rasa sakit Anda.
6. Dapat membantu menurunkan berat badan
Ada optimisme bahwa minyak oregano dapat membantu mengatasi obesitas dan penurunan berat badan. Studi pada hewan menunjukkan bahwa tikus yang diberi senyawa minyak oregano menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda kelebihan berat badan. Studi seluler juga menunjukkan bahwa senyawa minyak oregano sebenarnya dapat menghambat penumpukan sel lemak. Studi-studi ini menjanjikan dan menunjukkan kemungkinan penggunaan minyak oregano untuk membantu penurunan berat badan di masa mendatang.
7. Mungkin memiliki aktivitas antikanker
Penelitian pada sel kanker usus besar manusia menunjukkan bahwa senyawa minyak oregano memiliki sifat anti-tumor. Para peneliti menemukan bahwa senyawa minyak oregano membantu membunuh sel tumor dan menghentikan pertumbuhannya. Studi pada sel kanker prostat menunjukkan hasil serupa.
Saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa minyak oregano benar-benar dapat membantu melawan kanker pada manusia. Namun, studi-studi ini menunjukkan bahwa minyak oregano mungkin memberikan perlindungan pada tingkat sel.
8. Dapat membantu melawan infeksi jamur
Sebuah studi terhadap beberapa minyak esensial yang berbeda — termasuk kayu manis, juniper, dan timi — menemukan bahwa minyak oregano memiliki beberapa khasiat antijamur terbaik. Ketika diperkenalkan ke dalam sampel sel ragi, minyak oregano terbukti dapat menghentikan pertumbuhan ragi. Studi ini dilakukan di cawan petri, sehingga masih jauh dari studi pada manusia. Idenya adalah para ilmuwan mungkin menemukan cara untuk menggunakan minyak oregano di masa mendatang untuk membantu melawan infeksi ragi.
Apa efek samping dan risiko minyak oregano?
Efek samping yang dilaporkan umumnya ringan. Saat dikonsumsi secara oral, efek samping yang paling umum adalah sakit perut dan diare.
Namun ada beberapa risiko yang dapat memengaruhi sebagian orang:
Alergi: Mengoleskan minyak oregano secara topikal dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi — terutama jika Anda sensitif atau alergi terhadap herbal terkait, seperti mint, basil, dan sage.
Obat-obatan tertentu: Mengonsumsi minyak oregano sebagai suplemen dapat meningkatkan risiko pendarahan dan menyebabkan kadar gula darah rendah. Jadi, jika Anda mengonsumsi obat diabetes atau pengencer darah, hindari minyak oregano.
Kehamilan: Minyak oregano juga tidak dianjurkan bagi orang yang sedang hamil atau menyusui.
Selalu konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional sebelum memulai suplemen baru. Mereka dapat memastikan keamanannya untuk Anda coba. Seperti halnya pengobatan alami lainnya, penting untuk mengetahui kemungkinan risiko dan efek sampingnya.

Waktu posting: 03-Apr-2025