Mungkin banyak orang belum mengenal minyak biji safflower secara detail. Hari ini, saya akan mengajak Anda memahami minyak biji safflower dari empat aspek.
PendahuluanBiji Bunga SafflowerMinyak
Di masa lalu, biji safflower biasanya digunakan sebagai pewarna, tetapi telah digunakan untuk berbagai keperluan sepanjang sejarah. Tanaman ini telah menjadi tanaman penting bagi budaya yang berasal dari Yunani dan Mesir. Minyak safflower diekstrak dari bijinya, tanaman tahunan yang mirip thistle dengan banyak cabang dan manfaatnya yang masih sedikit diketahui, kecuali minyaknya. Manfaat kesehatan minyak safflower antara lain kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol, membantu mengatur gula darah, meningkatkan perawatan rambut dan kualitas kulit, serta dipercaya dapat mengurangi gejala PMS.
Biji Bunga SafflowerMinyak Memengaruhis & Manfaat
- Melindungi Kesehatan Jantung
Minyak safflower telah terbukti memiliki kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi, sejenis asam lemak bermanfaat yang dibutuhkan tubuh kita. Minyak ini juga dikenal sebagai asam linoleat. Asam ini dikenal memiliki manfaat yang bermanfaat, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung – sehingga membantu mengurangi risiko aterosklerosis, serta kondisi kesehatan lainnya seperti serangan jantung dan stroke.
- Perawatan Rambut
Minyak safflower juga kaya akan asam oleat, yang dipercaya dapat melembapkan dan bermanfaat bagi kulit kepala dan rambut. Asam oleat dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, merangsang pertumbuhan rambut, dan memperkuat folikel. Karena khasiatnya ini, minyak safflower sering digunakan dalam aplikasi kosmetik topikal maupun dikonsumsi sebagai makanan.
- Penurunan Berat Badan
Minyak safflower telah lama dianggap sebagai pilihan yang baik bagi mereka yang sedang berusaha keras menurunkan berat badan. Asam lemak omega-6, yang kaya akan minyak safflower, dapat membantu tubuh membakar lemak, alih-alih menyimpannya. Pada populasi tertentu yang menderita obesitas – seperti wanita pascamenopause dengan diabetes tipe 2, minyak safflower dapat membantu meningkatkan massa otot dan menurunkan kadar glukosa puasa.
- Perawatan Kulit
Asam linoleat dapat berikatan dengan sebum untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi komedo, serta jerawat (akibat penumpukan sebum di bawah kulit). Dalam pengobatan tradisional, asam linoleat dipercaya dapat membantu merangsang regenerasi sel kulit baru yang membantu membersihkan bekas luka dan noda lain dari permukaan kulit.
- Meredakan Gejala PMS
Selama menstruasi, beberapa wanita sering mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan yang luar biasa. Asam linoleat dalam minyak safflower dipercaya dapat membantu mengatur beberapa fluktuasi hormon selama menstruasi. Hal ini pada gilirannya dapat mengurangi keparahan beberapa gejala PMS.
Email: freda@gzzcoil.com
Ponsel: +86-15387961044
WhatsApp: +8618897969621
WeChat: +8615387961044
Waktu posting: 14-Mar-2025