Minyak rami, juga dikenal sebagai minyak biji rami, terbuat dari rami, tanaman sejenis ganja seperti mariyuana, tetapi hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung tetrahidrokanabinol (THC), zat kimia yang membuat orang "mabuk". Alih-alih THC, rami mengandung cannabidiol (CBD), zat kimia yang telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari epilepsi hingga kecemasan.
Rami semakin populer sebagai obat untuk berbagai kondisi, termasuk masalah kulit dan stres. Rami mungkin mengandung khasiat yang berkontribusi pada penurunan risiko penyakit seperti Alzheimer dan penyakit kardiovaskular, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Minyak rami juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Selain CBD, minyak rami mengandung lemak omega-6 dan omega-3 dalam jumlah tinggi, dua jenis lemak tak jenuh, atau "lemak baik", dan kesembilan asam amino esensial, bahan yang digunakan tubuh untuk memproduksi protein. Berikut informasi lebih lanjut tentang nutrisi dalam minyak biji rami dan manfaatnya bagi kesehatan Anda.
Potensi Manfaat Kesehatan dari Minyak Rami
Minyak biji rami digunakan sebagai obat untuk berbagai kondisi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dan mineralnya dapat berkontribusi pada kesehatan kulit dan jantung yang lebih baik serta mengurangi risiko kanker.peradanganBerikut penjelasan lebih lanjut tentang potensi manfaat kesehatan minyak rami:
Peningkatan Kesehatan Kardiovaskular
Asam amino arginin terkandung dalam minyak biji rami. Penelitian telah menunjukkan bahwa bahan ini berkontribusi pada kesehatan sistem kardiovaskular. Mengonsumsi makanan dengan kadar arginin tinggi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Lebih Sedikit Kejang
Dalam penelitian, CBD dalam minyak rami telah terbukti mengurangikejangpada jenis epilepsi anak langka yang resisten terhadap pengobatan lain, seperti sindrom Dravet dan sindrom Lennox-Gastaut. Mengonsumsi CBD secara teratur juga dapat mengurangi jumlah kejang yang disebabkan oleh tuberous sclerosis complex, suatu kondisi yang menyebabkan terbentuknya tumor di seluruh tubuh.
Mengurangi Peradangan
Seiring waktu, peradangan berlebih dalam tubuh Anda dapat memicu berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan asma. Asam gamma-linolenat, asam lemak omega-6 yang terkandung dalam rami, telah disarankan untuk bertindak sebagai anti-inflamasi. Penelitian juga telah mengaitkan asam lemak omega-3 dalam rami dengan penurunan peradangan.
Kulit Lebih Sehat
Mengoleskan minyak rami pada kulit secara topikal juga dapat mengurangi gejala dan meredakan beberapa jenis gangguan kulit. Sebuah studi menunjukkan bahwa minyak rami dapat bertindak sebagai pengobatan jerawat yang efektif, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini. Selain itu, mengonsumsi minyak biji rami terbukti dapat meringankan gejala dermatitis atopik, ataueksim, karena adanya lemak tak jenuh ganda yang “baik” dalam minyak tersebut.
Waktu posting: 22 Februari 2024
 
 				