halaman_banner

berita

Kegunaan Minyak Cengkih dan Manfaat Kesehatan

 

Kegunaan minyak cengkeh berkisar dari menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi darah hingga mengurangi peradangan dan jerawat.

Salah satu kegunaan minyak cengkeh yang paling terkenal adalah membantu mengatasi masalah gigi, sepertisakit gigi. Bahkan pembuat pasta gigi utama, seperti Colgate, setuju bahwa minyak kaleng ini memiliki kemampuan yang mengesankan dalam mendukung kesehatan gigi, gusi, dan mulut Anda.

Telah terbukti bertindak sebagai anti-inflamasi dan pereda nyeri alami, selain memiliki efek antimikroba/pembersihan spektrum luas yang meluas ke kulit dan sekitarnya.

 

Minyak Cengkih untuk Sakit Gigi

Asli Indonesia dan Madagaskar, cengkeh (Eugenia caryophyllata) dapat ditemukan di alam dalam bentuk kuncup bunga berwarna merah muda yang belum terbuka dari pohon cemara tropis.

Dipetik dengan tanganakhir musim panasdan lagi di musim dingin, kuncupnya dikeringkan sampai berubah warna menjadi coklat. Kuncupnya kemudian dibiarkan utuh, digiling menjadi bumbu atau disuling dengan uap untuk menghasilkan cengkeh pekatminyak esensial.

Cengkih umumnya terdiri dari 14 persen hingga 20 persen minyak atsiri. Komponen kimia utama minyak ini adalah eugenol, yang juga bertanggung jawab atas aromanya yang kuat.

Selain kegunaan obatnya yang umum (terutama untuk kesehatan mulut), eugenol juga umum digunakantermasukdalam obat kumur dan parfum, dan juga digunakan dalam pembuatanekstrak vanila.

 

Mengapa cengkeh digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak akibat sakit gigi?

Eugenol adalah bahan dalam minyak cengkeh yang dapat meredakan nyeri. Ini adalah konstituen utama dalam minyak aromatik yang diekstraksi dari cengkeh,akuntansiuntuk antara 70 persen dan 90 persen minyak atsirinya.

Bagaimana minyak cengkeh bisa membunuh sakit saraf gigi? Obat ini bekerja dengan mematikan saraf di mulut Anda untuk sementara, yang berlangsung selama sekitar dua hingga tiga jam, meski tidak serta merta menyelesaikan masalah mendasar, seperti gigi berlubang.

Ada alasan untuk percaya bahwa orang Tiongkok pernah mengalaminyamelamarcengkeh sebagai obat homeopati untuk meredakan ketidaknyamanan sakit gigi selama lebih dari 2.000 tahun. Meskipun cengkeh dulunya digiling dan dioleskan ke mulut, saat ini minyak atsiri cengkeh sudah tersedia dan bahkan lebih ampuh karena konsentrasi eugenol dan senyawa lainnya yang tinggi.

Cengkih diterima secara luas sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk mengatasi dry socket dan menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan berbagai gangguan gigi. Journal of Dentistry, misalnya, menerbitkan sebuah penelitianmendemonstrasikanbahwa minyak esensial cengkeh memiliki efek mematikan rasa yang sama seperti benzokain, bahan topikal yang biasa digunakan sebelum penyisipan jarum.

Selain itu, penelitianmenyarankanbahwa minyak cengkeh mempunyai manfaat yang lebih banyak lagi untuk kesehatan gigi.

Para peneliti yang memimpin sebuah studi mengevaluasi kemampuan cengkeh untuk memperlambat dekalsifikasi gigi, atau erosi gigi, dibandingkan dengan eugenol, eugenyl-acetate, fluoride, dan kelompok kontrol. Minyak cengkeh tidak hanya memimpin dalam hal penurunan dekalsifikasi secara signifikan, tetapi ternyata memang demikiandiamatibahwa itu benar-benar membantu remineralisasi dan memperkuat gigi.

Ini juga dapat membantu menghambat organisme penyebab gigi berlubang, bertindak sebagai bantuan pencegahan gigi.

 


Waktu posting: 11 Mei-2024