spanduk halaman

berita

minyak esensial kamomil

1. Memperbaiki pola tidur

Ada banyak bukti anekdotal yang terkait denganminyak kamomilmanfaat yang menunjukkan bahwa ia dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur malam, dan dunia sains juga telah mampu memverifikasi beberapa klaim tersebut.

Misalnya, sebuah studi tahun 2017 meminta sekelompok orang lanjut usia untuk mengonsumsi ekstrak chamomile dua kali sehari, sementara kelompok lain diberikan plasebo.

Efek ekstrak chamomile terhadap kualitas tidur pada lansia: Uji klinis

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi ekstrak tersebut mengalami peningkatan kualitas tidur yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi plasebo selama periode yang sama.

2. Meredakan gejala depresi

Kamomildapat memiliki potensi untuk menenangkan gejala yang terkait dengan depresi dan kecemasan, dengan penelitian yang menemukan kualitas landasannya.

Sejumlah orang yang berpartisipasi dalam studi acak, double-blind, dan terkontrol plasebo melihat gejala depresi berkurang secara signifikan selama periode 8 minggu setelah diberikanekstrak chamomile.

Akan tetapi, meski ekstrak chamomile dapat dikonsumsi, hal ini tidak berlaku untuk minyak esensialnya.

Minyak esensial kamomil (seperti halnya semua minyak esensial) tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi dan dapat menyebabkan bahaya serius jika dikonsumsi secara oral.

Sebagai alternatif, Anda dapat mencoba menyebarkan minyak esensial chamomile dalam diffuser atau pembakar minyak, karena beberapa orang merasa bahwa perawatan aromaterapi ini membantu menenangkan stres dan kecemasan.

3. Menenangkan iritasi kulit

Mungkin salah satu manfaat minyak chamomile yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk menenangkan dan melembutkan kulit yang mudah tersinggung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, tergantung pada tingkat konsentrasinya, minyak esensial kamomil dapat digunakan untuk mengurangi area kulit yang meradang.

Para peneliti yang terlibat dalam studi hewan terpisah juga menemukan bahwa penggunaan kamomil Jerman membantu meringankan gejala dermatitis atopik.

Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang menerima perawatan tersebut mengalami peningkatan yang nyata dalam kondisi mereka, sementara tikus yang tidak diberi minyak chamomile hanya mengalami sedikit atau tidak ada perubahan sama sekali.

4. Menawarkan pereda nyeri

Minyak esensial chamomileManfaatnya juga dapat memungkinkannya digunakan sebagai agen pereda nyeri, membantu meringankan gejala kondisi yang memengaruhi orang di berbagai kelompok usia.

Sebuah studi tahun 2015 mengamati efektivitas penggunaan minyak esensial chamomile untuk mengobati osteoartritis, penyakit sendi degeneratif.

Beberapa peserta diminta untuk mengoleskan minyak tiga kali sehari selama tiga minggu, dan pada akhir penelitian, peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan chamomile, mereka tidak terlalu perlu menggunakan obat pereda nyeri.

Penggunaan minyak chamomile untuk sindrom terowongan karpal (tekanan saraf pada pergelangan tangan), juga telah diperiksa, dengan hasil menunjukkan bahwa larutan topikal yang diencerkan membantu mengurangi keparahan gejala setelah 4 minggu.

5. Membantu masalah pencernaan

Ada beberapa bukti yang menunjukkan kamomil dapat digunakan untuk meningkatkan pencernaan yang lebih baik, membantu meminimalkan gejala kondisi gastrointestinal tertentu.

Hasil penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 menunjukkan manfaat minyak chamomile dapat terlihat setelah larutan encernya dioleskan untuk meredakan masalah usus setelah melahirkan.

Pasien yang menjalani operasi caesar mengoleskan minyak ke perut mereka, dan dibandingkan dengan mereka yang tidak, mereka mampu mendapatkan kembali nafsu makan lebih cepat dan mengeluarkan gas lebih cepat.

 

英文.jpg-kegembiraan


Waktu posting: 24 Mei 2025