spanduk halaman

berita

Minyak kayu cedar

Bagaimana cara pembuatannya?

Seperti kebanyakan minyak esensial, minyak cedar diekstraksi dari unsur-unsur pohon cedar dengan sejumlah cara, meliputi penyulingan uap, pengepresan dingin, dan penyulingan dioksida.

Sudah berapa lama orang menggunakan minyak cedar?

Untuk waktu yang sangat lama. Kayu Cedar Himalaya dan Kayu Cedar Atlas dilaporkan sebagai minyak esensial pertama yang disuling untuk berbagai keperluan seperti obat-obatan, kosmetik, dan dupa. Berdasarkan asal-usul sejarahnya, minyak esensial kayu cedar:
  • Sering disebutkan dalam Alkitab dan dikatakan melambangkan perlindungan, kebijaksanaan dan kelimpahan
  • Digunakan dalam proses mumifikasi Mesir Kuno, bersama dengan minyak esensial lainnya, seperti thyme dan peppermint
  • Digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk meningkatkan komunikasi spiritual, mengurangi kemarahan dan meningkatkan perasaan positif

Bagaimana cara penggunaannya?

Minyak kayu cedar dapat digunakan dengan berbagai cara. Anda dapat:
  1. Hiruplah - Hiruplah langsung dari botol atau taburkan beberapa tetes pada handuk atau kain dan letakkan di bawah bantal Anda.
  2. Oleskan langsung ke kulit Anda untuk membantu mengatasi jerawat, komedo hitam, atau komedo putih. (Catatan: pastikan Anda mengencerkannya terlebih dahulu).
  3. Pijat - Campurkan dengan minyak pembawa dan pijatkan ke kulit kepala atau kulit Anda.
  4. Taburkan - Pada kulit atau pakaian Anda (pastikan untuk mengencerkannya terlebih dahulu) untuk membantu mengusir kutu, caplak, dan ngengat.
  5. Sebarkan - Teteskan beberapa tetes ke dalam pengharum ruangan sehingga Anda dapat menghirup aromanya.
  6. Berendamlah - Alirkan air hangat ke dalam bak mandi, tambahkan 4 hingga 6 tetes minyak, dan ratakan dengan tangan Anda. Kemudian, berendamlah setidaknya selama 10 menit agar aromanya meresap.

Manfaat minyak esensial kayu cedar

Minyak kayu cedar memiliki sifat antiseptik, antiinflamasi, antispasmodik, antijamur, dan insektisida. Oleh karena itu, minyak ini memiliki banyak manfaat, termasuk lima manfaat berikut:
  1. Membantu mengatasi kerontokan rambut – menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology pada tahun 1998, minyak esensial cedar adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk alopecia areata.
  2. Mengusir serangga – minyak esensial kayu cedar merupakan pengusir serangga alami karena serangga seperti nyamuk dan kutu tidak menyukai aromanya dan merasa jijik dengannya.
  3. Atasi kulit bersisik – bila dicampur dengan minyak pembawa (misalnya minyak kelapa, jojoba, minyak biji aprikot, minyak almond manis, minyak zaitun, minyak argan, rosehip, minyak jintan hitam, minyak alpukat atau minyak bunga matahari), minyak cedar dapat membantu mengatasi ketombe dan kulit kering.
  4. Meningkatkan kualitas tidur – minyak cedar dikenal memiliki sifat sedatif yang dapat membantu menginduksi tidur. Diffuse, hirup, atau nikmati mandi minyak cedar sebelum tidur. (Coba ini – 5 tetes minyak cedar, 4 tetes minyak lavender, dan 1 tetes minyak vetiver).
  5. Mengurangi peradangan – karena sifat anti-inflamasinya, minyak kayu cedar telah terbukti mengurangi peradangan sendi dan otot.

Cara menggunakannya dengan aman

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, selalu encerkan minyak cedar sebelum dioleskan dan lakukan uji tempel untuk memastikan tidak mengiritasi kulit Anda. Seperti semua minyak esensial lainnya, minyak kayu cedar dapat berbahaya jika tertelan. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dari produsen.
英文.jpg-kegembiraan

Waktu posting: 17 Mei 2025