Minyak esensial telah ada selama berabad-abad. Minyak esensial telah digunakan sejak zaman kuno di berbagai budaya, termasuk Tiongkok, Mesir, India, dan Eropa Selatan.
Beberapa minyak esensial bahkan telah dioleskan pada jenazah sebagai bagian dari proses pembalseman. Kita tahu ini karena residunya telah ditemukan di makam-makam yang berusia lebih dari 2.000 tahun.
Keunggulan minyak esensial terletak pada sifatnya yang alami, diekstrak dari bunga, daun, kulit kayu, atau akar tanaman. Meskipun sebaiknya Anda menggunakan minyak esensial murni, yaitu minyak yang belum diencerkan dengan bahan kimia atau aditif, minyak esensial dapat memberikan kelegaan dan penyembuhan yang sangat dibutuhkan untuk berbagai penyakit, termasuk sebagai obat alami untuk kecemasan.
Kecemasan adalah pertarungan berat yang harus dihadapi setiap hari, sehingga memiliki solusi alami, seperti campuran minyak esensial, menjadi penting.
Dalam sebuah studi terbaru tahun 2014 oleh American College of Healthcare Sciences, 58 pasien hospice diberikan pijat tangan sekali sehari selama satu minggu dengan campuran minyak esensial yang diencerkan 1,5 persen dengan minyak almon manis. Campuran minyak esensial tersebut terdiri dari minyak-minyak esensial bergamot, kemenyan, dan lavendel dengan perbandingan yang sama.
Semua pasien yang menerima pijat tangan aromaterapi melaporkan berkurangnya rasa sakit dan depresi, menyimpulkan bahwa pijat aromaterapi dengan campuran minyak esensial ini lebih efektif untuk mengelola rasa sakit dan depresi daripada pijat saja.
Berikut adalah beberapa minyak esensial terbaik untuk mengatasi kecemasan:
1. Bunga lavender
Dianggap sebagai minyak esensial yang paling umum, minyak lavender (Lavandula angustifolia) memiliki efek menenangkan dan merelaksasi. Minyak ini dianggap sebagai pemulihan sistem saraf dan membantu kedamaian batin, tidur, mengatasi kegelisahan, mudah tersinggung, serangan panik, ketegangan saraf, dan sakit perut. Minyak ini dianggap sebagai salah satu minyak esensial terbaik untuk mengurangi kecemasan.
2. Mawar
Salah satu manfaat minyak esensial mawar (Rosa damascena) sangat menenangkan hati secara emosional dan mungkin merupakan yang kedua paling populer setelah lavender untuk menghilangkan kecemasan dan depresi, membantu mengatasi serangan panik, berduka, dan syok.
3. Vetiver
Minyak akar wangi (Vetiveria zizanioides) memiliki energi yang tenang, membumi, dan meyakinkan, sering digunakan dalam penanganan trauma untuk membantu meningkatkan kesadaran diri, ketenangan, dan stabilisasi. Sebagai tonik sistem saraf, ia mengurangi kegugupan dan hipersensitivitas, serta bermanfaat dalam mengatasi serangan panik dan syok.
4. Kenanga
Minyak esensial populer ini dapat mengatasi kecemasan dan depresi karena efeknya yang menenangkan dan membangkitkan semangat. Ylang ylang (Cananga odorata) membantu meningkatkan keceriaan, keberanian, optimisme, dan meredakan rasa takut. Minyak ini dapat meredakan agitasi jantung dan palpitasi saraf, serta merupakan obat penenang yang cukup kuat, yang dapat membantu mengatasi insomnia.
5. Bergamot
Bergamot umumnya ditemukan dalam teh Earl Grey dan memiliki rasa dan aroma bunga yang khas. Minyak bergamot (Jeruk bergamia) bersifat menenangkan dan sering digunakan untuk mengobati depresi dengan memberikan energi; namun, ia juga dapat membantu mengatasi insomnia, menimbulkan relaksasi, dan mengurangi agitasi.
Pikiran Akhir
- Untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi, menggunakan minyak esensial yang menenangkan mudah dan alami.
- Beberapa minyak esensial terbaik untuk mengatasi kecemasan meliputi lavender, chamomile, ylang ylang, bergamot, dan kemenyan.
- Minyak-minyak ini dapat digunakan secara aromatik untuk menciptakan suasana yang damai dan menenangkan. Minyak esensial juga dapat digunakan secara topikal untuk meredakan stres dengan meneteskan beberapa tetes pada pergelangan tangan dan pelipis Anda.
Waktu posting: 26 Mei 2023