spanduk halaman

berita

Manfaat dan kegunaan minyak neroli

Minyak Esensial Neroli

Minyak esensial neroli diekstrak dari bunga pohon jeruk Citrus aurantium var. amara yang juga disebut jeruk marmalade, jeruk pahit, dan jeruk bigarade. (Selai buah populer, marmalade, dibuat darinya.) Minyak esensial neroli dari pohon jeruk pahit juga dikenal sebagai minyak bunga jeruk. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, tetapi berkat perdagangan dan popularitasnya, tanaman ini mulai dibudidayakan di seluruh dunia.

Tanaman ini diyakini sebagai persilangan atau hibrida antara jeruk mandarin dan jeruk bali. Minyak atsirinya diekstrak dari bunga tanaman ini menggunakan proses distilasi uap. Metode ekstraksi ini memastikan integritas struktural minyak tetap utuh. Selain itu, karena prosesnya tidak menggunakan bahan kimia atau panas, produk yang dihasilkan diklaim 100% organik.

Bunga dan minyaknya, sejak zaman dahulu, telah terkenal karena khasiat terapeutiknya. Tanaman ini (dan minyaknya) telah digunakan sebagai obat tradisional atau herbal sebagai stimulan. Bunga ini juga digunakan sebagai bahan dalam banyak produk kosmetik, farmasi, dan parfum. Eau-de-Cologne yang populer mengandung minyak neroli sebagai salah satu bahannya.

Minyak esensial neroli beraroma kaya dan beraroma bunga, tetapi dengan sedikit sentuhan jeruk. Aroma jeruk berasal dari tanaman jeruk tempat minyak ini diekstraksi, dan beraroma kaya dan beraroma bunga karena diekstrak dari bunganya. Minyak neroli memiliki efek yang hampir sama dengan minyak esensial berbasis jeruk lainnya. Minyak ini memiliki banyak khasiat terapeutik termasuk antidepresan, sedatif, stimulan, dan tonik.

Untuk detail lebih lanjut mengenai khasiatnya, silakan lihat tabel di bawah ini. Beberapa bahan aktif minyak esensial yang memberikan khasiat obat adalah geraniol, alfa- dan beta-pinena, serta neril asetat.

16 Manfaat Kesehatan Minyak Esensial Neroli

Minyak esensial neroli atau minyak bunga jeruk memiliki beberapa manfaat medis yang penting untuk hidup sehat. Kegunaan dan manfaat minyak esensial neroli meliputi pencegahan, penyembuhan, dan pengobatan berbagai penyakit yang memengaruhi tubuh dan pikiran.

1. Bermanfaat Melawan Depresi

Depresi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tak seorang pun bisa lepas dari kondisi kesehatan mental ini. Menurut statistik tahun 2022, hampir 7% populasi dunia menderita beberapa bentuk depresi. Dan yang lebih memprihatinkan adalah tingkat depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 12 hingga 25 tahun. Bahkan mereka yang tampak bahagia pun memiliki sesuatu yang tersembunyi di sudut terdalam pikiran mereka.

Bahkan, ada beberapa selebritas jutawan super kaya yang telah berbicara tentang masalah kesehatan mental mereka. Mendeteksi masalah kesehatan mental sejak dini dan memulai pengobatan selalu merupakan hal yang baik. Minyak esensial, termasuk neroli, memiliki efek yang baik untuk depresi dan depresi kronis. Menghirup aroma neroli menyegarkan tubuh dan pikiran untuk menghadapi kondisi tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada April 2020 dan dipublikasikan dalam Reviews on New Drug Targets in Age-Related Disorders menganalisis bagaimana minyak esensial yang kaya akan linalool, geraniol, dan citronellol dapat menurunkan depresi. Minyak neroli mengandung ketiga komponen tersebut dalam jumlah yang baik dan karenanya bermanfaat untuk depresi. (1)

RINGKASAN

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa difusi minyak esensial neroli dapat mengatasi depresi. Salah satu penelitian tersebut menemukan bahwa sifat antidepresan minyak ini disebabkan oleh senyawa linalool, geraniol, dan sitronelol.

2. Minyak Anti-kecemasan

Kecemasan adalah gangguan mental lain yang perlu diatasi dengan cara alami. Kecemasan dan serangan kecemasan dapat diatasi dengan membentuk rutinitas yang mengatasi masalah tersebut. Menghirup aroma minyak neroli merupakan cara yang baik untuk melatih otak dalam mengatasi kecemasan.

Minyak neroli memiliki sifat ansiolitik yang mengurangi kecemasan. Sebuah uji coba terkontrol acak yang dilakukan pada Februari 2022 mengevaluasi metode non-farmakologis untuk mengurangi kecemasan dan nyeri saat melahirkan. Aromaterapi dengan minyak esensial neroli digunakan untuk memastikan apakah aroma yang disebarkan dapat mengurangi nyeri dan kecemasan. Disimpulkan bahwa minyak neroli juga dapat didifusikan untuk mengurangi kecemasan dan nyeri. (2)

RINGKASAN

Kecemasan dan serangan panik dapat diredakan dengan minyak neroli yang bersifat ansiolitik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma neroli tidak hanya dapat mengurangi kecemasan tetapi juga rasa sakit.

3. Minyak Peningkat Romantisme

Depresi dan kecemasan disertai dengan berbagai gangguan atau disfungsi seksual. Beberapa gangguan seksual yang marak di dunia saat ini adalah disfungsi ereksi, hilangnya libido, frigiditas, dan impotensi. Disfungsi seksual dapat disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi tahap awal disfungsi tersebut dapat diatasi dengan minyak esensial neroli.

Minyak neroli adalah stimulan yang melancarkan aliran darah dalam tubuh. Aliran darah yang lancar dibutuhkan untuk membangkitkan kembali gairah dalam kehidupan seks. Mendifusikan minyak neroli dapat menyegarkan pikiran dan tubuh, serta membangkitkan hasrat seksual.

4. Pelindung Infeksi

Minyak esensial neroli memiliki sifat antiseptik yang mencegah sepsis pada luka. Dokter biasanya memberikan suntikan anti-tetanus pada luka, tetapi jika dokter tidak ada di dekat Anda dan Anda memiliki akses ke minyak neroli, minyak yang telah diencerkan dapat dioleskan pada dan di dekat luka bakar, luka sayat, memar, dan luka lainnya untuk mencegah sepsis dan infeksi lainnya.

Jika lukanya besar, kunjungi dokter setelah mengendalikan pendarahan dan infeksi di rumah. Sebuah studi oleh Dr. Sagar N. Ande dan Dr. Ravindra L. Bakal membuktikan sifat antiseptik dan antibakteri minyak esensial neroli. (3)

RINGKASAN

Sebuah penelitian telah membuktikan sifat antiseptik dan antibakteri dari minyak esensial neroli yang menjadikannya minyak pilihan untuk mengobati luka, memar dan luka bakar karena dapat mencegah infeksi.

5. Melawan Bakteri

Minyak neroli efektif melawan bakteri. Minyak ini membuang bakteri dari tubuh dan mencegah infeksi serta penumpukan racun. Minyak ini dioleskan pada wajah untuk menghilangkan biofilm dan dengan demikian mencegah timbulnya jerawat. Minyak ini dioleskan pada perut untuk melancarkan pencernaan dan mencegah keracunan makanan akibat infeksi bakteri. Komposisi kimia dan sifat antimikroba minyak esensial neroli dianalisis dalam sebuah studi pada tahun 2012. (4)

RINGKASAN

Berdasarkan studi yang dilakukan pada tahun 2012, komposisi kimia minyak neroli telah ditetapkan. Studi tersebut menunjukkan bahwa neroli memiliki senyawa dengan sifat antibakteri.

6. Minyak Untuk Mengendalikan Kejang

Minyak ini memiliki sifat antispasmodik karena mengandung komponen bioaktif seperti linalool, limonene, linalil asetat, dan alfa terpineol. Senyawa-senyawa dalam minyak ini dapat mengurangi kejang dan kejang pada tubuh, lambung, dan otot.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam National Product Communications pada tahun 2014 bertujuan untuk mengungkap kebenaran di balik penggunaan minyak neroli sebagai agen anti-kejang dan antikonvulsan alami. Studi tersebut menemukan bahwa kandungan aktif biologis dalam minyak tersebut memberikan sifat antikonvulsan, sehingga tanaman dan minyaknya dapat digunakan dalam penanganan kejang. (5)

RINGKASAN

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa minyak neroli memiliki sifat antikonvulsan. Oleh karena itu, minyak ini dapat digunakan untuk meredakan sakit perut dan dapat dioleskan pada otot untuk meredakannya.

7. Minyak Musim Dingin yang Baik

Mengapa minyak neroli baik untuk musim dingin? Ya, minyak ini membuat Anda tetap hangat. Minyak ini sebaiknya dioleskan atau didifusikan pada malam hari yang dingin untuk menghangatkan tubuh. Selain itu, minyak ini melindungi tubuh dari pilek dan batuk. Minyak ini juga mencegah penumpukan lendir sehingga memastikan tidur yang nyenyak.

8. Minyak untuk Kesehatan Wanita

Minyak neroli bermanfaat untuk mengurangi gejala menopause. Beberapa gejala menopause yang dapat diatasi dengan mudah oleh minyak neroli adalah tekanan darah tinggi, stres dan kecemasan, serta hilangnya libido. Sebuah uji coba terkontrol acak yang diterbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada Juni 2014 menyelidiki efek menghirup aroma minyak Citrus aurantium L. var. amara terhadap gejala menopause, termasuk estrogen, pada wanita pascamenopause.

Uji coba ini melibatkan 63 wanita pascamenopause sehat yang dibagi menjadi dua kelompok. Laporan tersebut menunjukkan bahwa minyak neroli dapat digunakan untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan wanita pascamenopause. Minyak neroli juga ditemukan dapat meningkatkan fungsi sistem endokrin. (6)

9. Minyak Neroli untuk Perawatan Kulit

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak neroli lebih efektif dalam mengatasi noda dan bekas luka di wajah dan tubuh dibandingkan kebanyakan losion atau krim anti-jerawat yang tersedia di pasaran. Minyak ini digunakan sebagai bahan dalam beberapa produk perawatan kulit. Minyak ini juga digunakan untuk menyamarkan stretch mark pasca-kehamilan.

10. Menghilangkan Gas di Perut

Minyak esensial neroli memiliki sifat karminatif, yang berarti secara efektif menghilangkan penumpukan gas di lambung dan usus. Ketika gas dikeluarkan dari lambung, fungsi normal lambung kembali normal. Ini termasuk pencernaan yang lebih baik, rasa lapar, dan berkurangnya rasa tidak nyaman. Minyak neroli juga menurunkan tekanan darah. Efek pijat tubuh dengan minyak neroli dianalisis dalam sebuah studi tahun 2013. Ditemukan bahwa kualitas tidur membaik dan hipertensi menurun seiring dengan pijatan. Aktivitas antikonvulsannya juga mengurangi kejang di lambung. (7)

11. Minyak untuk Menurunkan Tekanan Darah

Minyak neroli memiliki sifat antidepresan. Minyak ini berfungsi dengan mengurangi hormon penyebab stres yang disebut kortisol saliva pada subjek prahipertensi dan hipertensi. Dengan menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, minyak neroli juga menurunkan tekanan darah. Minyak ini memiliki kandungan limonene yang tinggi yang berdampak positif pada sistem saraf otonom. Dengan demikian, minyak ini juga mengatur denyut nadi.

12. Minyak untuk Tidur

Minyak neroli memiliki efek sedatif yang bermanfaat sebagai terapi komplementer untuk insomnia dan insomnia akibat stres. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada tahun 2014 menerbitkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa minyak esensial meningkatkan kualitas tidur pasien. (8)

13. Efek Anti-inflamasi yang Baik

Sifat anti-inflamasi minyak ini menjadikannya bermanfaat dalam perawatan kulit, rambut, dan sendi. Minyak ini mengurangi pembengkakan, nyeri, kemerahan, dan peradangan. Minyak ini juga meningkatkan respons imun tubuh terhadap peradangan. Pada Oktober 2017, Jurnal Kimia Pertanian dan Pangan menerbitkan sebuah studi yang meneliti sifat anti-inflamasi minyak neroli. Studi tersebut menyimpulkan bahwa sifat anti-inflamasi minyak neroli disebabkan oleh keberadaan senyawa linalool, limonene, dan alfa terpineol. (9)

14. Aroma Populer

Aroma neroli kaya dan dapat mengusir bau tak sedap. Oleh karena itu, neroli digunakan dalam deodoran, parfum, dan pengharum ruangan. Setetes minyak neroli ditambahkan ke pakaian agar tetap segar.

15. Mendisinfeksi Rumah dan Sekitarnya

Minyak neroli memiliki sifat insektisida dan bakterisida. Oleh karena itu, minyak ini digunakan sebagai bahan pembersih yang dapat membasmi bakteri, mikroba, dan jamur dari rumah dan pakaian.

16. Tonik untuk Tubuh

Minyak yang bertindak sebagai tonik bagi tubuh ini meningkatkan fungsi berbagai sistem tubuh, termasuk pencernaan, saraf, dan peredaran darah. Minyak neroli meningkatkan fungsi sistem-sistem ini dan menjaga kesehatan tubuh.

bolina


Waktu posting: 11-Sep-2024