spanduk halaman

berita

4 Manfaat Minyak Lavender

1. Perlindungan Antioksidan

Radikal bebas, seperti racun, bahan kimia, dan polutan, bisa dibilang merupakan faktor risiko paling berbahaya dan paling umum untuk setiap penyakit yang menyerang orang Amerika saat ini. Radikal bebas bertanggung jawab untuk melumpuhkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan yang luar biasa pada tubuh Anda.

 

Respons alami tubuh terhadap kerusakan akibat radikal bebas adalah dengan memproduksi enzim antioksidan—terutama glutation, katalase, dan superoksida dismutase (SOD)—yang menghentikan radikal bebas tersebut agar tidak merusak. Sayangnya, tubuh Anda justru bisa kekurangan antioksidan jika beban radikal bebasnya cukup besar, yang telah menjadi hal yang relatif umum di AS akibat pola makan yang buruk dan paparan racun yang tinggi.

 

Untungnya, lavender merupakan antioksidan alami yang berfungsi untuk mencegah dan membalikkan penyakit. Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Phytomedicine menemukan bahwa lavender meningkatkan aktivitas antioksidan paling kuat dalam tubuh — glutathione, katalase, dan SOD. Studi yang lebih baru menunjukkan hasil serupa, menyimpulkan bahwa lavender memiliki aktivitas antioksidan dan membantu mencegah atau membalikkan stres oksidatif.

 

2. Membantu Mengobati Diabetes

Pada tahun 2014, para ilmuwan dari Tunisia mulai menyelesaikan tugas yang menarik: menguji efek lavender pada gula darah untuk melihat apakah ia dapat membantu membalikkan diabetes secara alami.

 

Selama 15 hari studi pada hewan, hasil yang diamati oleh para peneliti sungguh menakjubkan. Singkatnya, perawatan dengan minyak esensial lavender melindungi tubuh dari gejala diabetes berikut:

 

Peningkatan glukosa darah (ciri khas diabetes)

Gangguan metabolisme (terutama metabolisme lemak)

Kenaikan berat badan

Deplesi antioksidan pada hati dan ginjal

Disfungsi hati dan ginjal

Lipoperoksidasi hati dan ginjal (ketika radikal bebas “mencuri” molekul lemak yang diperlukan dari membran sel)

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya potensi lavender dalam pencegahan atau pemulihan diabetes, hasil penelitian ini menjanjikan dan menunjukkan potensi terapeutik ekstrak tumbuhan ini. Untuk menggunakannya pada diabetes, oleskan secara topikal pada leher dan dada, difusikan di rumah, atau gunakan sebagai suplemen.

 

3. Meningkatkan Suasana Hati dan Mengurangi Stres

Dalam beberapa tahun terakhir, minyak lavender telah dikagumi karena kemampuan uniknya dalam melindungi dari kerusakan neurologis. Secara tradisional, lavender telah digunakan untuk mengatasi masalah neurologis seperti migrain, stres, kecemasan, dan depresi, sehingga sangat menarik melihat bahwa penelitian ini akhirnya mengikuti jejak sejarah.

 

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan efek tanaman ini terhadap tingkat stres dan kecemasan. Sebuah studi dari tahun 2019 menemukan bahwa menghirup Lavandula adalah salah satu minyak ansiolitik paling ampuh, karena mengurangi kecemasan perioperatif dan dapat dianggap sebagai obat penenang potensial bagi pasien yang menjalani prosedur bedah dan anestesi.

 

Pada tahun 2013, sebuah studi berbasis bukti yang diterbitkan oleh International Journal of Psychiatry in Clinical Practice menemukan bahwa suplementasi dengan kapsul minyak esensial lavender 80 miligram membantu meredakan kecemasan, gangguan tidur, dan depresi. Selain itu, dalam studi tersebut tidak ditemukan efek samping yang merugikan, interaksi obat, atau gejala putus obat akibat penggunaan minyak lavender.

 

Jurnal Internasional Neuropsikofarmakologi menerbitkan sebuah studi pada manusia pada tahun 2014 yang mengungkapkan bahwa Silexan (atau dikenal sebagai sediaan minyak lavender) lebih efektif melawan gangguan kecemasan umum dibandingkan plasebo dan obat resep paroxetine. Setelah pengobatan, studi tersebut tidak menemukan adanya gejala putus obat atau efek samping yang merugikan.

 

Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2012 melibatkan 28 wanita pascapersalinan berisiko tinggi dan mencatat bahwa dengan menyebarkan lavender di rumah mereka, mereka mengalami pengurangan signifikan depresi pascapersalinan dan gangguan kecemasan setelah rencana perawatan aromaterapi selama empat minggu.

 

Lavender juga terbukti dapat meringankan gejala PTSD. Delapan puluh miligram minyak lavender per hari membantu mengurangi depresi hingga 33 persen dan secara drastis mengurangi gangguan tidur, suasana hati yang buruk, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan pada 47 orang yang menderita PTSD, sebagaimana ditunjukkan dalam uji coba fase dua yang dipublikasikan di Phytomedicine.

 

Untuk meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur, letakkan diffuser di samping tempat tidur Anda, dan sebarkan minyak saat Anda tidur di malam hari atau di ruang keluarga saat Anda membaca atau bersantai di malam hari. Anda juga dapat mengoleskannya di belakang telinga untuk hasil yang serupa.

 

4. Mendukung Fungsi Otak

Manfaat neurologis lavender tidak hanya terbatas pada kemampuannya untuk mengobati depresi dan meningkatkan suasana hati. Penelitian juga menunjukkan bahwa lavender berpotensi sebagai pengobatan alami untuk penyakit Alzheimer.

 

Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa menghirup uap minyak dapat membantu mengurangi stres oksidatif otak dan memperbaiki gangguan kognitif.

 

Pada tahun 2012, jurnal Swiss Molecules menerbitkan hasil studi hewan yang menunjukkan bahwa lavender merupakan pilihan pengobatan yang layak untuk disfungsi neurologis seperti stroke. Para peneliti percaya bahwa efek neuroprotektif lavender disebabkan oleh

 

Wendy

Telp:+8618779684759

Email:zx-wendy@jxzxbt.com

Whatsapp:+8618779684759

Nomor telepon:3428654534

Telepon: +8618779684759

 


Waktu posting: 20-Jan-2024