Akar jahe mengandung 115 komponen kimia yang berbeda, namun manfaat terapeutiknya berasal dari gingerol, resin berminyak dari akar yang bertindak sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi yang sangat kuat. Minyak esensial jahe juga terdiri dari sekitar 90 persen seskuiterpen, yang merupakan agen pertahanan yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.
Bahan bioaktif dalam minyak atsiri jahe, terutama gingerol, telah dievaluasi secara klinis secara menyeluruh, dan penelitian menunjukkan bahwa bila digunakan secara teratur, jahe mempunyai kemampuan untuk memperbaiki berbagai kondisi kesehatan dan membuka manfaat dan manfaat minyak atsiri yang tak terhitung jumlahnya.
Berikut ini ikhtisar manfaat minyak esensial jahe terbaik:
1. Mengobati Sakit Perut dan Mendukung Pencernaan
Minyak esensial jahe adalah salah satu solusi alami terbaik untuk sakit perut, gangguan pencernaan, diare, kejang, sakit perut dan bahkan muntah. Minyak jahe juga efektif sebagai pengobatan alami mual.
Sebuah penelitian pada hewan tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology mengevaluasi aktivitas gastroprotektif minyak esensial jahe pada tikus. Etanol digunakan untuk menginduksi tukak lambung pada tikus Wistar.
Perawatan minyak esensial jahe menghambat maag hingga 85 persen. Pemeriksaan menunjukkan bahwa lesi yang disebabkan oleh etanol, seperti nekrosis, erosi dan pendarahan pada dinding lambung, berkurang secara signifikan setelah pemberian minyak esensial secara oral.
Sebuah tinjauan ilmiah yang diterbitkan dalam Pengobatan Gratis dan Alternatif Berbasis Bukti menganalisis kemanjuran minyak esensial dalam mengurangi stres dan mual setelah prosedur bedah. Minyak atsiri jahe yang dihirup efektif mengurangi rasa mual dan kebutuhan obat pereda mual setelah operasi.
Minyak atsiri jahe juga menunjukkan aktivitas analgesik dalam waktu terbatas – membantu menghilangkan rasa sakit segera setelah operasi.
2. Membantu Penyembuhan Infeksi
Minyak esensial jahe bekerja sebagai agen antiseptik yang membunuh infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme dan bakteri. Ini termasuk infeksi usus, disentri bakteri dan keracunan makanan.
Hal ini juga telah dibuktikan dalam penelitian laboratorium memiliki sifat antijamur.
Sebuah studi in vitro yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Diseases menemukan bahwa senyawa minyak atsiri jahe efektif melawan Escherichia coli, Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus. Minyak jahe ternyata juga mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans.
3. Membantu Masalah Pernafasan
Minyak esensial jahe menghilangkan lendir dari tenggorokan dan paru-paru, dan dikenal sebagai obat alami untuk pilek, flu, batuk, asma, bronkitis dan juga sesak napas. Karena bersifat ekspektoran, minyak esensial jahe memberi sinyal pada tubuh untuk meningkatkan jumlah sekresi di saluran pernapasan, yang melumasi area yang teriritasi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak esensial jahe berfungsi sebagai pilihan pengobatan alami untuk pasien asma.
Asma adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan kejang otot bronkus, pembengkakan lapisan paru-paru, dan peningkatan produksi lendir. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan untuk bernapas dengan mudah.
Hal ini dapat disebabkan oleh polusi, obesitas, infeksi, alergi, olahraga, stres atau ketidakseimbangan hormon. Karena sifat anti-inflamasi minyak esensial jahe, ia mengurangi pembengkakan di paru-paru dan membantu membuka saluran udara.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Columbia University Medical Center dan London School of Medicine and Dentistry menemukan bahwa jahe dan komponen aktifnya menyebabkan relaksasi otot polos saluran napas manusia secara signifikan dan cepat. Para peneliti menyimpulkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam jahe dapat memberikan pilihan terapi untuk pasien asma dan penyakit saluran napas lainnya baik secara terpisah atau dikombinasikan dengan terapi lain yang diterima, seperti beta2-agonis.
Wendy
Telp:+8618779684759
Email:zx-wendy@jxzxbt.com
Whatsapp:+8618779684759
QQ:3428654534
Skype:+8618779684759
Waktu posting: 15 Agustus-2024