“Minyak Esensial Campuran Pereda Sakit Kepala Organik Berkualitas Tinggi untuk Meredakan Migrain dan Sakit Kepala Tegang”
Bagaimana Minyak Esensial Dibuat?
Minyak atsiri diekstrak dari tumbuhan. Minyak atsiri dibuat dengan dua cara: distilasi atau ekspresi. Dalam distilasi, uap panas digunakan untuk melepaskan senyawa dari tumbuhan, kemudian melewati sistem pendingin di mana uap tersebut diubah kembali menjadi air. Setelah campuran mendingin, minyak akan mengapung ke atas.
Minyak jeruk sering kali dibuat melalui proses pemerasan, yaitu metode tanpa panas. Sebaliknya, minyak dipaksa keluar menggunakan tekanan mekanis tinggi.
Apa Manfaat Minyak Esensial untuk Migrain atau Sakit Kepala?
Hubungan antara aroma dan otak itu rumit, kata Lin. “Bagi sebagian orang,orang-orang yang menderita migrain“Bau yang kuat justru dapat memicu serangan, jadi minyak esensial atau wewangian harus digunakan dengan sangat hati-hati,” ujarnya.
Jika Anda sedang mengalami serangan migrain atau sakit kepala, aroma apa pun, bahkan yang biasanya Anda anggap menenangkan, bisa terasa mengganggu jika terlalu kuat, kata Lin. "Aromanya bisa terlalu merangsang. Anda mungkin perlu mengencerkan minyak lebih banyak daripada yang biasanya Anda gunakan sehari-hari jika Anda menggunakannya untuk migrain," ujarnya.
"Secara klasik, ketika kita memikirkan migrain, serangan migrain cenderung dipicu oleh hal-hal seperti stres, kurang tidur, atau ketika ada beberapa stimulan lingkungan yang kuat seperti cahaya terang atau suara," kata Lin.
Bagian daripencegahan migrainsedang berusaha meminimalkan hal-hal tersebut, ujarnya. "Karena stres, kecemasan, dan ketegangan merupakan pemicu utama sakit kepala secara umum, hal-hal yang mengurangi stres dan kecemasan juga berpotensi mengurangi sakit kepala," ujarnya.
Minyak esensial tidak boleh menggantikan terapi migrain yang diresepkan dokter, tetapi ada beberapa penelitian kecil yang menunjukkan bahwa beberapa jenis minyak esensial dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan migrain, kata Lin.




