Apa Itu Minyak Kamper?
Minyak kamper diekstrak dari kayu pohon kamper laurel (Kamper kayu manis) dengan distilasi uap. Ekstraknya digunakan dalam berbagai produk tubuh, termasuk lotion dan salep.
Ini digunakan serupa dengancapsaicinDanmentol, dua bahan yang biasa ditambahkan ke lotion dan salep untuk menghilangkan rasa sakit.
Kamper adalah padatan lilin, putih atau bening yang memiliki bau aromatik yang kuat. Kandungan terpenenya sering digunakan pada kulit untuk efek terapeutiknya.
Eucalyptol dan limonene adalah dua terpen yang ditemukan dalam ekstrak kamper yang banyak diteliti karena sifat penekan batuk dan antiseptiknya.
Minyak kamper juga dihargai karena sifat antijamur, antibakteri, dan antiinflamasinya. Ini hanya digunakan secara topikal, karena penggunaan internal dapat menjadi racun.
Manfaat/Kegunaan
1. Mempromosikan Penyembuhan
Kamper memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, menjadikannya agen alami untuk melawan infeksi kulit. Ini sering digunakan secara optik untuk menenangkan iritasi dan gatal pada kulit serta mempercepat penyembuhan luka.
Penelitian menunjukkan hal ituKamper kayu manismemiliki efek antibakteri dandimilikiaktivitas antimikroba. Hal ini menjadikan produk perawatan kulit yang mengandungnya sebagai agen alami untuk melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Krim dan produk tubuh yang mengandungC.kapur barusjuga digunakan untuk meningkatkan produksi elastin dan kolagen kulit, mendorong penuaan yang sehat dan penampilan yang lebih muda.
2. Meredakan Sakit
Kamper sering digunakan dalam bentuk semprotan, salep, balsem dan krim untuk menghilangkan rasa sakit. Obat ini mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri yang memengaruhi otot dan persendian, dan penelitian menunjukkan bahwa obat ini sudah terbiasameringankansakit punggung dan dapat merangsang ujung saraf.
Ia memiliki sifat menghangatkan dan mendinginkan, memungkinkannya menghilangkan kekakuan dan meredakan ketidaknyamanan.
Ini juga merupakan agen anti-inflamasi alami, sehingga digunakan untuk meredakan nyeri otot dan sendi yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan. Ia juga dikenal untuk merangsang sirkulasi dan telah terbukti berinteraksi dengan reseptor saraf sensorik.
3. Mengurangi Peradangan
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan diPenelitian Toksikologimenunjukkan bahwa ekstrak kapur barus mampu meringankan respon alergi peradangan kulit. Untuk penelitian ini, tikus diobati denganC.kapur barusdaun pada dermatitis atopik.
Peneliti menemukan bahwa metode pengobatangejala membaikdengan mengurangi kadar imunoglobulin E, mengurangi peradangan kelenjar getah bening dan mengurangi pembengkakan telinga. Perubahan ini menunjukkan bahwa minyak kapur barus mampu mengurangi produksi kemokin inflamasi.
4. Melawan Infeksi Jamur
Risetmenunjukkanbahwa kamper murni adalah agen antijamur yang efektif. Serangkaian kasus klinisditemukanbahwa Vicks VaborRub, produk yang terbuat dari kapur barus, mentol, dan kayu putih, merupakan alternatif yang aman dan hemat biaya untukmengobati jamur kuku kaki.
Studi lainmenyimpulkanbahwa kapur barus, mentol, timol dan minyak kayu putih merupakan komponen yang paling efektif melawan patogen jamur.
5. Meredakan Batuk
C.kapur barussering digunakan dalam obat gosok dada untuk membantu meringankan batuk pada anak-anak dan orang dewasa. Ia bekerja sebagai antitusif, membantu mengurangi hidung tersumbat dan meredakan batuk terus-menerus.
Karena memiliki efek ganda hangat dan sejuk, dapat dioleskan ke dada untuk meredakan gejala pilek.
Sebuah studi diPediatrimembandingkan kemanjuran obat gosok yang mengandung kapur barus, petrolatum dan tanpa pengobatan untuk anak-anak dengan gejala batuk dan pilek di malam hari.
Survei penelitian ini melibatkan 138 anak usia 2–11 tahun yang mengalami gejala batuk dan pilek hingga sulit tidur. Perbandingandidemonstrasikankeunggulan uap gosok yang mengandung kapur barus dibandingkan tanpa perlakuan dan petrolatum.
6. Merilekskan Otot
Kamper memiliki efek antispasmodik, sehingga dapat digunakan untuk meredakan kejang otot dan masalah seperti sindrom kaki gelisah, kaki kaku, dan kram perut. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa minyak kapur barusbekerja sebagai relaksandan dapat menurunkan kontraktilitas otot polos.