Mereka terbuat dari bagian tanaman tertentu seperti daun, biji, kulit kayu, akar, dan kulit buah. Produsen menggunakan metode berbeda untuk memusatkannya menjadi minyak. Anda bisa menambahkannya ke minyak sayur, krim, atau gel mandi. Atau Anda mungkin menciumnya, menggosokkannya pada kulit Anda, atau memasukkannya ke dalam bak mandi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat membantu, jika Anda tahu cara menggunakannya dengan benar. Selalu periksa labelnya dan tanyakan kepada dokter Anda jika Anda tidak yakin apakah produk tersebut boleh digunakan.
Inhalasi
Tempatkan botol minyak esensial terbuka tepat di bawah hidung Anda, dan tarik napas dalam-dalam untuk menghirup dan menikmatinya. Atau gosokkan beberapa tetes di antara telapak tangan Anda, taruh di hidung Anda dan tarik napas, tarik napas dalam-dalam selama yang Anda butuhkan. Kalau tidak, oleskan sedikit ke pelipis, di belakang telinga, atau di belakang leher Anda untuk menghilangkan aroma secara keseluruhan.
Bath
Menggunakan minyak esensial sebagai bagian dari ritual mandi malam sering kali dianjurkan sebagai perawatan aromaterapi yang menenangkan dan merilekskan untuk membantu Anda tidur, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Hal penting yang harus diingat adalah minyak dan air tidak dapat bercampur, jadi Anda perlu memastikan minyak esensial tersebar dengan benar sebelum menambahkannya ke dalam air di bak mandi Anda, jika tidak minyak akan terpisah dan mengapung ke atas.
Penyebar
Diffuser adalah cara yang aman dan sangat efektif untuk menggunakan minyak esensial untuk mengharumkan ruangan dan menciptakan aura harmonis dan menenangkan di mana pun di rumah Anda. Tapi juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap, membersihkan hidung tersumbat, dan meredakan batuk yang menjengkelkan. Dan jika Anda menggunakan minyak esensial dengan sifat antibakteri, minyak ini juga dapat membantu membunuh bakteri di udara dan mencegah penyebaran infeksi.